Sarana Hidayah Online » Pendidikan anak
Deskripsi: Membuat anak senang dengan Al-Quran bukanlah pekerjaan gampang. Apalagi sekarang. Di tengah arus masyarakat hedonis, konsumtif, dan latah dengan budaya asing, sebuah zaman dimana masyarakatnya lebih sering menilai harga seseorang pada seberapa banyak materi yang dimiliki. Fakta yang sulit dibantah bahwa lantunan bacaan Al-Quran di rumah-rumah umat Islam nyaris tidak lagi terdengar. Apalagi di malam hari. Anak-anak dan para remaja lebih khusyuk menikmati sinetron telenovela dan drama percintaan. Bahkan, tidak jarang ibu dan anaknya lebih sering berebut remote control, daripada Al-Quran. Itulah yang terjadi. Selanjutnya, kita hanya bisa membayangkan generasi yang akan memenuhi ruang negeri ini di masa mendatang. Yang ada. Hanya ''generasi selebriti'', ''generasi Doraemon'', ''generasi idola cilik'', ''generasi Sinchan'', ''generasi Boboho'', ''generasi Pinokio'', ''generasi Cinderella''. Bukan lagi generasi pecinta Al-Quran. Ironisnya, membaca Al-Quran dianggap sebagai kenorakan. Karena itu, sesegera mungkin orangtua harus menyadari ini, mengembalikan mereka kepada kebiasaan para ulama dahulu, menghadirkan kecintaan mereka kepada Al-Quran, menjadikan mereka sebaik-baik manusia. Seperti kata Rasulullah suatu ketika, ''Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.'' (HR. Ahmad) Produk terkait klik disini |
Keranjang Belanja Anda masih kosong. Silakan pilih dan dapatkan Buku-buku Agama Islam yang menarik untuk dimiliki!
Saat ini terdapat 2011 judul buku. Ada 2 buku baru agama Islam dalam 7 hari terakhir. Bila Anda masih ragu untuk mulai berbelanja klik di sini untuk mempelajari Tata Cara Belanja! |